Thursday, September 8, 2011

Memikat Pendengar Anda

By: James Gwee T.H., MBA

Mengawali presentasi dengan ice-breakers dapat menghidupkan suasana. Ada yang sederhana, ada yang perlu lebih dikembangkan.

Dalam tulisan sebelumnya, kita membahas pentingnya kemampuan presentasi yang menarik untuk meningkatkan karier. Pula pentingnya pemecah suasana (ice-breakers) guna membuka presentasi. Apabila kita menggunakan ice-breakers yang tepat, pendengar jadi rileks dan lebih responsif.

Berikut ini beberapa ide ice-breakers untuk menghidupkan suasana.
1. Gunakan bahasa mereka
Katakan “Selamat pagi/siang/malam/halo” menggunakan bahasa pendengar. Misalnya dengan orang China, India, Rusia, dsb. Bagaimana Anda tahu ucapan “selamat pagi” dalam bahasa setempat? Tanyakan kepada host, MC, dan lainnya. Pendengar akan senang karena Anda berusaha memakai bahasa mereka.

Bagaimana jika kita menggunakan bahasa yang sama? Temukan salam khusus yang berlaku di tempat tersebut. Misalnya, orang di perusahaan asuransi dan bisnis network marketing selalu memberi salam “Selamat pagi”, meskipun pukul 10 malam! Jadi, jika presentasi Anda pukul 17.00, sampaikan salam “Selamat pagi”! Mereka akan membalas dengan “Selamat pagi”! Salam Anda akan menaikkan tingkat energi pendengar Anda.

2. Anda menyenangkan
Awali dengan berkata, “Hari ini sangat indah! Terima kasih Anda bisa hadir! Sebelum memulai, saya ingin Anda gembira dan bahagia. Tolong bantu saya dengan mengatakan kepada orang di sebelah kanan, kiri, depan, dan belakang Anda, ‘Hari ini sangat indah ... Anda luar biasa!’” Setelah kira-kira 1 menit, katakan, “Baik, terima kasih. Anda luar biasa! Mari tepuk tangan untuk kita semua!” Selanjutnya, sampaikan topik Anda. Dijamin sukses!

3. Mohon matikan HP
Ada cara efektif meminta pendengar agar mematikan ponsel agar suasana nyaman tetap terjaga. Mintalah kepada pendengar Anda menepuk pundak teman di sebelah kanannya sambil menirukan Anda. “Pak, Bu, Mas, Non, mohon ponsel Anda dimatikan sekarang. Terima kasih!” Aktivitas sederhana ini akan membuat mereka mematikan ponsel dan tertawa.

4. Kuis langsung
Setiap orang suka hadiah! Anda dapat memulai presentasi dengan mengajukan pertanyaan terkait dengan topik, perusahaan, produk Anda, dsb. Lalu, berikan hadiah kepada mereka yang menjawab benar. Ice breaker ini bisa membuat setiap orang tertarik dan ingin menjawab pertanyaan Anda. Memberikan hadiah selalu menciptakan atmosfer positif.

5. Kuis Terbalik
Dalam teknik “terbalik” ini, Anda meminta hadirin mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan perusahaan, produk atau presentasi Anda. Berikan hadiah kepada mereka yang bertanya. Anda bisa menjawab pertanyaan saat itu juga atau menuliskan pertanyaan-pertanyaan pada flipchart supaya bisa dilihat oleh setiap hadirin. Lantas katakan bahwa Anda akan menjawab setiap pertanyaan itu selama presentasi.

6. Origami
Origami adalah seni melipat kertas asal Jepang. Anda bisa memberikan setiap hadirin sehelai kertas, kemudian ajari mereka langkah demi langkah melipat kertas menjadi berbentuk burung. Setelah selesai, Anda bisa bertanya kepada hadirin terkait dengan aktivitas tersebut dan kemudian perkenalkan topik Anda. Ice-breaker ini menarik karena setiap pendengar Anda mendapatkan “suvenir burung” dari presentasi Anda!

7. Sulap
Setiap orang senang sulap! Anda bisa belajar trik sulap sederhana dan menunjukkannya kepada pendengar Anda. Setelah Anda menguasai perhatian mereka, pilih seseorang di antara hadirin dan ajari dia trik itu. Kemudian izinkan dia menunjukkan trik tersebut kepada hadirin. Selanjutnya, berikan beberapa pertanyaan kepada hadirin terkait dengan trik sulap dan kemudian perkenalkan topik Anda.

Dari contoh-contoh di atas tampak bahwa ide untuk ice-breaker tidak pernah habis. Hadirin menyukai ice-breaker dan Anda juga! Anda tahu “rahasianya?” Pada umumnya pembicara TIDAK menggunakan ice-breaker! Mereka langsung menukik pada presentasi. Hadirin kadang-kadang cepat bosan. Jadi, jika Anda memulai presentasi dengan ice-breaker, pendengar akan memandang Anda berbeda, spesial, dan lebih menarik ketimbang presenter lain. Kiat ekstra sederhana menggunakan ice-breaker akan membuat presentasi Anda jauh lebih efektif.

Sumber: Bahana, April 2009

0 comments:

Post a Comment