Monday, September 19, 2011

Kongres Injil Hakka Sedunia di GKKB, Jalan Gajah Mada, Pontianak

PONTIANAK – Tahun ini Gereja Kristen Kalimantan Barat mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Sebanyak 250 orang dari berbagai negara termasuk Indonesia akan mengikuti rapat akbar itu. Pertemuan lima tahunan tersebut akan digelar hari ini, Sabtu (17/9) di GKKB, Jalan Gajah Mada, Pontianak. Kegiatan tiga hari ini (17-19/9) akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar Cornelis pada jam enam malam.Ketua Panitia Pendeta William Herjinto mengatakan dalam kongres ini akan dilaksanakan pemilihan ketua, dewan komisaris, dan susunan pengurus Asosiasi Penginjil Hakka Sedunia. Lewat forum itu pula, sejumlah isu global akan dibahas.
Bagaimana peranan gereja dalam membantu masalah-masalah ekonomi dan sosial di sejumlah negara. “Karena kita tuan rumah, kita juga berharap daerah Kalbar akan diperhatikan dan dibahas dalam kongres ini,” ujarnya.

Tidak hanya itu. Sejumlah program sosial juga akan mengisi pertemuan tersebut, seperti; anjangsana ke sejumlah gereja, bedah rumah di daerah Sungai Kakap, kunjungan ke panti asuhan, dan lain-lain.“Selain itu akan ada kebaktian bersama. Ada juga pertunjukan seni dan budaya Kalbar dan hiburan lainnya. Peserta kongres juga akan diajak mengunjungi beberapa lokasi. Kita ingin memperkenalkan Kalbar kepada para amu,” kata William yang merupakan salah satu pemimpin jemaat GKKB ini.“Mudah-mudahan dalam kongres nanti mampu merumuskan program-program yang dibahas dalam kongres.”

Disinggung soal toleransi antar-umat beragama di Kalbar, William menyebut daerah ini termasuk sangat kondusif. “Secara umum toleransi di Kalbar tidak ada masalah. Di tingkat elit, antar-pemimpin umat-beragama kita berteman baik. Walaupun masih ada beberapa kasus di tingkat akar rumput. Tapi untuk potensi konflik, tidak ada. Kita termasuk damai,” ucap William.Menurut dia, penting bagi para pemimpin umat-beragama sangat berperan dalam menjaga keharmonisan di Kalbar. Karena tali persaudaraan itu tidak mengenal agama, suku, dan golongan. Perbedaan adalah salah satu karunia dari Tuhan sehingga bukan menjadi alasan untuk saling bermusuhan dan terpecah belah. Kongres Injil Hakka Sedunia terakhir kali digelar pada tahun 2006 di Hongkong. Asosiasi Penginjil Hakka Sedunia sendiri mempunyai 20-an gereja anggota yang tersebar di berbagai negara, macam; Indonesia, Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Australia, dan negara lainnya.

0 comments:

Post a Comment