Friday, September 9, 2011

Bayar Sedikit, Dapat Sedikit

By: James Gwee T.H., MBA

Bulan kemarin, setelah selesai mengadakan seminar di Semarang, seorang wanita mendatangi saya dan bercerita. Dia berkata “James, saya sangat kecewa karena tidak memiliki karyawan yang bagus. Kelihatannya sangat sulit mendapatkan orang-orang berkualitas. Ketika akhirnya saya mendapatkannya, mereka hanya tinggal beberapa bulan dan kemudian mereka pergi. Saya sangat lelah merekrut orang hanya untuk kehilangan mereka. Kenapa bisa begini?”

Pada saat itu juga, saya merasa empati padanya. Beberapa tahun yang lalu, ketika saya masih menjadi direktur muda di Singapura, saya menghadapi masalah serupa. Saya mengeluhkan masalah tersebut kepada ayah saya. Karena ayah saya dulu seorang direktur perusahaan, saya yakin bahwa dia akan memberikan nasihat yang tepat. Pada waktu itu dia sudah pensiun. Sambil lalu dia hanya mengatakan “Kamu akan menabur apa yang telah kamu tuai”. Pada hari itu, saya mendapatkan pelajaran yang sangat penting.

Melalui kalimat sederhana itu, fokus saya diubah dari “pegawai saya adalah masalah, orang-orang adalah masalah, mereka adalah masalah” kepada “saya adalah penyebab masalah”. Ini adalah pengalaman yang sangat mencerahkan.

Kepada wanita tersebut, saya mengulangi kata-kata ayah saya. Dia kelihatan terkejut, tepatnya terkesima. Dia mungkin mengharapkan saya memberikan banyak tips, tapi malah saya hanya mengatakan bahwa dialah penyebab semua masalah-masalah itu. Dia berpikir sebentar, kemudian menganggukkan kepala tanda mengerti. Lalu, dia menjabat tangan saya dan berkata “Terimakasih, saya tahu apa yang harus saya lakukan sekarang.”

Inilah apa yang dimaksudkan oleh ayah saya,
- Jika Anda bagus, Anda akan mampu menarik orang-orang berkualitas bagus.
- Jika Anda lemah, Anda tidak akan bisa menarik orang-orang berkualitas bagus dan kuat.
- Jika Anda tidak siap memberi kompensasi yang bagus, Anda tidak akan mampu mendapatkan orang-orang berkualitas bagus.
- Jika Anda adalah pemimpin yang lemah dan tidak kompeten, hanya orang-orang lemah yang siap memenuhi perintah Anda; orang-orang bagus tidak ingin dipimpin oleh pemimpin seperti Anda.
- Jika Anda siap untuk memberi kompensasi, Anda akan mampu mendapatkan orang-orang berkualitas bagus.
- Jika Anda adalah pemimpin yang kompeten dan bagus, orang-orang dengan senang hati dan bangga dipimpin oleh Anda.

Mengapa orang-orang memutuskan ikut bergabung dalam sebuah perusahaan? Alasannya bisa karena kompensasi (gaji, komisi, bonus), keuntungan nonfinansial (mobil perusahaan, asuransi kesehatan, pinjaman perumahan, tur insentif, dll), reputasi dan prestise perusahaan yang bagus, tantangan baru, kesempatan belajar, penghargaan dari pemimpin, dan kesempatan untuk mengembangkan jaringan.

Lihatlah secara jujur. Apakah perusahaan Anda sudah memenuhi semua kriteria tersebut? Semakin banyak kriteria yang mampu Anda penuhi, perusahaan Anda akan semakin menarik. Anda semakin mampu menarik orang-orang bagus. Sebaliknya semakin kurang menarik perusahaan Anda, orang-orang akan semakin tidak tertarik.

Saya akan mengingatkan dua hal :
“Menarik” pasti bukan dilihat dari sudut pandang Anda. Itu pasti dari sudut pandang karyawan Anda.
“Menarik” itu relatif. Anda harus membandingkan apa yang Anda tawarkan pada karyawan potensial dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Mari berpikir realistis, kompetitor Anda dan setiap perusahaan di negara ini juga akan mencoba merekrut pekerja yang terbaik. Jadi, jika tawaran Anda “bagus”, tetapi perusahaan lain menawarkan “luar biasa”, Anda kalah. Ini artinya Anda harus selalu tetap mengikuti perkembangan.

Sumber: Majalah Bahana, September 2009

0 comments:

Post a Comment